Asa
terperangah dalam hayal
Di ruas waktu lalu, Dia mengatur pertemuan
kita
Kau
menggores kuas di sekat sejarahku
Membiusku
dengan warna yang kau tuangkan,,
Dan,
tak sadar, kau membawaku dalam duniamu…
Bersama, terkunci di ruang yang asing itu..
Lama di
sana, ia pun menghampiri dan kenalkan diri..
Kitapun
jatuh cinta padanya..
Ia
mempesona hatiku juga hatimu
Ia
menenangkan dukaku juga dukamu
Ia
menghangatkan dinginku juga dinginmu…
Dan aku
dan kaupun berjanji untuk tetap terkunci di sini…
Terbangun
aku dari lelap..
Dalam
sunyi, kucari..kau dimana…
Lenyap
tanpa jejak..
Kau
tinggal ku sendiri diruang cinta terkunci ini..
Kaki
tergerak menghampiri jendela..
Ooh,
ternyata kau di luar sana…
Bagaimana
bisa kau membuka pintu, mungkin kau punya serepnya
Bagaimana
bisa kau keluar sendiri, mungkin kau tak ingin ganggu mimpi indahku..
Tapi,
sudahlah.. aku masih ingin di sini, sayang…
Wahai
angin yang berhembus..
jika
kau bertemu dengannya,
titip
rinduku saja untuknya..
bersama
seikat bunga terimakasih atas ajaknya
sampaikan,
kunanti dia di sini
kunanti
senyum merekahnya lagi..
kunanti
ia memukul lembut pundakku lagi…
kunanti,
dan sampaikan jangan khawatir..
karena
ku akan memceritakan semua episode cinta yang ia lewatkan..
teruntuk mereka yang berpengaruh besar pada keadaanku sekarang...
jazakillahu khoir ukhti..
dan terakhir..
kunanti kau lagi di sini..
untuk sama2 mencari kunci menuju Jannah-Nya...
(,(^!^),)
asyik-asyik.... ini mi target puisiku dehhhh...:) ahaha
BalasHapussembarang ki nah kak!!! jahil sekali!!! :p
Hapus