Hanya
berputar pada satu poros
Bosan
saja melihatmu terus begitu
Tapi kau
sangat egois
Seolah
tak mau tahu, siapkah aku..
Menarikku
keras saat kucoba mundur sedikit saja..
****
Sangat
kukenal..dari dulu kau kukenal
Memang
tegas, tak peduli kata mereka..
Terus
melangkah maju dan hanya bisa menutup telinga…
Berbaliklah
sedikit, biar kau tahu, siapkah aku…
****
Hy,
kau…_si sederhana satudua tiga
Jeda
dulu meski sejenak..
Biar ku
kemas dulu bekalku…
Agar ku
terbawa dengan mantap…
****
Kau
bawaku ke sekat waktu yang baru..
Andai
bisa kupilih, maka kutinggal kau di sini..
Tapi,
kau terus membayang, dengan alunan nada teratur…
****
Adakah
dia, Aku??
Yang
berangan kau tunggu hingga mampu
Yang
berangan kau diam sampai ku panggil tuk kau berputar
Yang
tertinggal saat kau terus maju,,
Atau,
adakah dia, Aku??
Yang
melangkah mantap tuk kau giring ke masa mata terus terpejam..
Yang tak
lagi sabar melontar jawab atas semua tanya tentangmu…
Maka, diakah,
Aku??
terdiam dalam malam.. saat menatapnya syahdu..
Si Sederhana Satudua Tiga..
panggilan spesialku untuk dia yang hanya bisa berputar tapi mampu membawa semua ke sekat waktu yang baru..
dia, si hijau dengan 12 angka dan 3 jarum yang terus mengitarinya
_jamdindingku_...
(,(^!^),)
(,(^!^),)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar